Karakteristik Tabung Silicone

Penampilan dan sifat mekanik

Dibandingkan dengan beberapa termoplastik organik, transparansi pipa silikon paling baik digambarkan sebagai "tembus pandang". Ini karena elastomer silikon terbuat dari polimer silikon dan silika amorf. Karena kedua bahan memiliki indeks bias yang berbeda dan tidak ada metode pencampuran khusus untuk mencocokkannya, semua tabung silikon tembus cahaya.

Setelah pengawetan, elastomer silikon menunjukkan sifat mekanik yang signifikan, termasuk kekerasan medium dan perpanjangan fraktur tinggi, namun kekuatan tariknya lebih rendah dari pada Poliuretana (PU). Dibandingkan dengan Poly tetra fluoroethylene (PTFE), mereka memiliki permukaan lengket dan koefisien gesekan yang lebih tinggi, namun jauh lebih kaku. Mereka menarik debu karena hidrofobisitas dan isolator listriknya yang bagus. Kisaran suhu kerja mereka lebih besar daripada polivinil klorida (PVC).

Perlawanan kimia

Meskipun tidak mungkin ada dalam pemrosesan farmasi seperti operasi fermentasi atau perfusi, ada dua faktor yang membatasi ketahanan kimia tabung silikon : pembengkakan yang disebabkan oleh beberapa pelarut organik dan degradasi kimia yang disebabkan oleh alkali atau asam.

Pipa silikon akan dilarutkan dalam pelarut organik non-polar dari toluena. Pada pembengkakan, rasio berat (w / w) meningkat sebesar 200%, menghasilkan sifat mekanik elastomer yang dikurangi. Ikatan tidak benar-benar rusak, tapi elastomernya "diencerkan". Pembengkakan bergantung pada waktu dan berat molekul, karena dikendalikan oleh difusi. S tabung ilicone dengan silikon dengan berat molekul rendah membengkak dengan cepat, sedangkan silikon dengan berat molekul tinggi lebih lambat.